Desember 03, 2011

Desember 02, 2011

Alur Kerja AC Mobil

Sistematika Pendinginan Udara dalam Kabin Mobil

Sistem pendingin udara dalam kabin mobil mempunyai beberapa bagian penting yang saling terkait. Beberapa bagian itu di antaranya adalah; kompresor, kondensor, receiver dryer, ekspansi, pressure switch dan evaporator.  Masing-masing komponen tersebut bekerja sesuai dengan fungsi dan manfaatnya yang nantinya akan menghasilkan udara dingin dalam kabin mobil. 


Bagian pertama sebagai penggerak sistem kerja AC mobil adalah kompresor. Kompresor merupakan satu bagian dari sistem kerja pendingin udara (air conditioner) yang jika diibaratkan tubuh manusia seperti jantung. Layaknya jantung yang memompa darah ke seluruh tubuh, kompresor berfungsi untuk menaikkan tekanan gas freon/refrigerant. Mekanisme kerja kompresor adalah satu sisi piston melakukan kompresi dan sisi lainnya yang melakukan langkah hisap.


Setelah gas dikompresi dalam kompresor, maka tekanan gas tinggi yang dihasilkan tersebut dilanjutkan ke kondensor untuk diubah menjadi cairan dingin dan ditiupkan lagi oleh kipas (extra fan) yang ada di bagian depan kendaraan. Cairan yang telah dihasilkan kondensor selanjutnya disaring dari kotoran yang mungkin akan menimbulkan karat oleh receiver dryer.


Dari receiver dryer, cairan refrigerant bergerak melewati katup ekspansi (expansion valve) menuju evaporator. Di dalam alat ini cairan refrigerant diubah menjadi udara dingin sebagai dasar untuk proses pendinginan yang akan dialirkan ke dalam kabin mobil. Dari kondensor yang menyimpan udara dingin tersebut, udara kembali dialirkan kompresor dan proses dari yang pertama berulang kembali. Begitulah alur sistem pendinginan udara berlanjut berulang-ulang.